Sabtu, 26 Juni 2010

Kraton Yogya memasuki Era Digitalisasi

Semua manuskrip atau catatan sejarah yang ditulis tangan milik kraton yogya segera didokumentasikan dalam bentuk digital. Dikhawatirkan manuskrip kraton berupa buku dan naskah kuno akan mengalami kerusakan karena terlalu sering dibuka, padahal didalamnya berisi catatan penting soal sejarah kraton dan kebudayaan jawa. Kraton Yogya melakukan kerjasama dengan Universitas Leipzig Jerman. Proyek pelestarian naskah jawa yang dimiliki kraton diawali dengan MOU yang ditandatangani langsung oleh raja kraton Yogya Sultan HB X dengan direktur institute studi oriental Universitas Leipzig Jerman Prof Eckehard Schulz. Dan sultan HB X berharap manuskrip yang sudah terdigitalisasi dapat menerapkan managemen security agar aman dan tidak disalah gunakan.

Dengan adanya ini merupakan langkah maju yang dilakukan kraton Yogya dan disikapi secara positif oleh semua pihak. Bagi Kalangan akademisi dapat mengambil manfaat terutama dalam aktivitas penelitian untuk kepentingan akademisi. Sedangkan bagi dunia pariwisarta merupakan nilai plus untuk dijual bagi wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Oleh karena itu keberadaan kraton Yogya akan makin kokoh eksistensinya dengan adanya digitalisasi manuskrip tersebut.

-Salam berbudaya-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar