Minggu, 04 Juli 2010

Melestarikan budaya tarian klasik yogyakarta

Tarian Klasik identik dengan tarian dalam kraton/ istana dan tidak lagi melulu menjadi milik kaum ningrat/bangsawan darah biru. Melalui gelar budaya Yogyakarta 2010 yang diselenggarakan di Istana pura pakualam , masyarakat disuguhi kemewahan tari klasik dan peragaan busana dari keraton yogyakarta maupun Istana pura Pakualam secara gratis. Tari klasik tidak hanya soal melatih diri displin menguasai gerakan-gerakan yang anggun, tetapi dengan mempelajari tari klasik dapat lebih mendalami nilai tata susila, tinglah laku hingga tata budaya jawa yang sarat akan filosofi. Pagelaran tari klasik di luar tembok kraton dinilai turut melestarikan tari klasik dan ini wujud apresiasi bahwa tarian klasik masih hidup. Selain tari klasik, pada acara gelar budaya ini juga ditampilkan pagelaran busana tradisional milik kraton. Pagelaran busana cukup menarik karena beragam busana yang digunakan sudah jarang digunakan oleh masyarakat diluar gerbang kraton. Setiap busana kraton mempunyai filosofi dan hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan acara khusus internal kraton. Untuk itu, pemerintah dan pemerhati budaya turut wajib melestarikan budaya bangsa yang tak ternilai hargannya. dan semoga setiap tahunnya digelar budaya semacam itu agar tidak punah dimakan jaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar